Mencermati pelatihan SDM yang efektif

Pelatihan SDM yang efektif
Pelatihan SDM yang efektif

Pelatihan SDM yang efektif mutlak diperlukan apabila perusahaan ingin sukses berkembang. Saat ini peran SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai intangible assets sangat strategis, terlebih di tengah sengitnya kompetisi bisnis sejenis.

Problem klasik SDM adalah rasa bosan menhadapi pekerjaan yang rutin itu itu saja. Mereka mengharapkan adanya perubahan, yakni berubah menjadi lebih baik. Sulit mengharapkan mereka untuk berubah secara otomatis, kecuali apabila mereka ada dorongan motivasi internal yang kuat.

Sementara itu, motivasi eksternal yang diberikan oleh para motivator terkenal, seringkali tertinggal di tempat seminar diselenggarakan. Seiring dengan meredupnya musik dan yel yel yang tadinya begitu gegap gempita diteriakkan.

Individu SDM perlu diiming-imingi untuk berubah dengan melihat ‘gambar besar’ (big picture) dari perubahan itu di masa mendatang. Juga perlu dipaparkan apa dampaknya di masa mendatang apabila mereka tetap tidak berubah.

Setiap individu SDM perlu diajak dan diundang ke dalam proses perubahan. Karena perubahan merupakan suatu proses langkah demi langkah, tidak bisa instan.

Hal yang perlu diingat adalah, bahwa perubahan perlu dikawal, baik melalui coaching maupun mentoring. Tidak ada ketrampilan, terutama soft skills, yang langsung berhasil dalam satu pertemuan. Perubahan tidak bisa berlangsung hanya dalam semalam. Perubahan merupakan proses kehidupan yang panjang. Pemimpin perusahaan perlu melatih (coaching), membimbing serta menjaga agar tidak keluar dari jalur yang sudah ditetapkan.

Pelatihan SDM yang menarik dan efektif.

Metode pelatihan SDM yang bersifat menggurui dan menganggap peserta tidak tahu apa-apa sudah ditinggalkan. Saat ini pelatihan dikemas sedemikian menarik bagi peserta. Bahkan kalau perlu menghipnotis agar menarik minat dan atensi peserta sepanjang pelatihan. Namun mengapa pelatihan yang heboh tersebut sering tidak menunjukkan perubahan yang signifikan ?

Pelatihan SDM menggunakan bahasa peserta.

Peserta pelatihan adalah orang dewasa yang perlu tahu mengapa ia harus berubah, serta perlu tertarik untuk berubah. Oleh karena itu pelatihan harus menggunakan bahasa peserta. Pelatihan membahas tuntas kasus-kasus yang dialaminya dalam kehidupan nyata.

Pemimpin perlu memberi contoh tindakan nyata yang solutif dalam tindakan sehari-hari. Pemimpin harus mampu dan memiliki kapabilitas untuk berubah. Setiap individu harus memiliki motivasi untuk menggerakkan internal dirinya menjalankan perubahan. Serta lingkungan kerja, sistem dan prosedur yang tepat untuk mendukungnya.
Pada akhirnya, pemimpin perusahaan yang sangat berperan untuk mengawal perubahan setiap individu SDM.

Sumber inspirasi : Harian Kompas

Cara membuat laporan keuangan secara sederhana

Cara membuat laporan keuangan sederhana
Cara membuat laporan keuangan sederhana

Untuk mengetahui cara membuat laporan keuangan secara sederhana, simak penjelasan berikut ini.
Seperti diketahui, Laporan Keuangan merupakan salah satu alat untuk mengambil keputusan strategis suatu perusahaan bisnis.

Ketika memulai suatu usaha, pengusaha sering lupa menyiapkan pembukuan atau laporan keuangan, meskipun hanya berupa administrasi pembukuan sederhana. Padahal, fungsi dan manfaat pembukuan ini sangat vital bagi kelangsungan bisnis.

Fungsi dan cara membuat laporan keuangan dapat diikhtisarkan sebagai berikut :

Sebagai alat kontrol.
Laporan keuangan berguna untuk mengetahui dan mengatur Pemasukan serta Biaya-biaya yang dikeluarkan Perusahaan. Administrasi pembukuan ini berguna dengan fungsi untuk memisahakan antara pengeluaran Perusahaan bisnisnya dengan belanja rumah tangga. Para wirausahawan sering melupakan hal ini, atau tidak mengerti pentingnya pemisahan pengeluaran kas ini.

Sebagai alat pengambil keputusan.
Dengan mencermati data laporan keuangan, wirausahawan bisa menilai dan mengevaluasi posisi bisnisnya dengan presisi. Bahwa usahanya sedang berkembang dan kemungkinan diperlukan suntikan modal baru untuk ekspansi bisnis. Di sisi lain, laporan keuangan bisa digunakan sebaliknya, bahwa eksistensi usaha bisnis yang dikelola sudah tidak layak lagi untuk dipertahankan lagi, sehingga lebih baik usaha bisnisnya ditutup.

Sebagai alat menghitung besaran pajak.
Apabila tidak mempunyai laporan keuangan, penghitungan Pajak akan susah dilakukan, sehingga kemungkinan bakal ada potensi kerugian membayar pajak lebih besar. Berita baiknya, ada beberapa cara yang legal untuk meminimalkan pembayaran pajak.

Sebagai alat penghubung dengan pihak Ketiga.
Laporan Keuangan mutlak diperlukan ketika Perusahaan memerlukan suntikan tambahan Modal atau ingin ekspansi usaha bisnis. Banyak alternatif pendanaan modal kerja yang bisa dipilih, antara lain : mengundang Investor, Go Public, Joint Venture, pendanaan Kredit Bank, dan sebagainya.

Cara membuat laporan keuangan yang sederhana.

1. Susunlah proyeksi (rencana) arus kas (cash flow) sebelum memulai suatu usaha bisnis. Hal ini akan membantu anda melihat prospek usaha bisnis yang akan dijalani. Sebaiknya disiapkan cadangan modal kerja lebih besar dari asumsi modal yang dibutuhkan dalam proyeksi cash flow (arus kas). Ini untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga pada saat membangun usaha bisnis anda.

2. Setiap transaksi bisnis harus dicatat. Segera siapkan buku Penerimaan Kas dan buku Pengeluaran Kas.

3. Usahan jangan mencampur antara keuangan Perusahaan dan keuangan Rumah Tangga, meskipun skala usaha bisnis anda masih kecil.

4. Sedapat mungkin setiap transaksi didukung atau dilampiri dengan bukti yang sah dari pihak ketiga (Nota pembelian, Bon, Faktur, Kwitansi). Dan bukti-bukti tersebut agar disimpan dan diarsip dengan baik. Bukti-bukti transaksi pembukuan  ini kelak diperlukan pada saat penghitungan Pajak yang harus dibayar oleh Perusahaan.

5. Menghitung depresiasi Aktiva Tetap atau biaya Penyusutan dari Aktiva Tetap yang dimiliki Perusahaan (Bangunan, Kendaraan Bermotor, Perlengkapan Kantor, Mesin-mesin Produksi, Furniture & Fixtures, dll). Biaya Penyusutan dihitung setahun sekali pada akhir tahun buku bersangkutan. Penyustan dilakukan dengan menggunakan metode penyusutan yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

Administrasi Pembukuan dan perpajakan memang saling berkaitan, anda jangan segan untuk minta bantuan kepada tenaga profesional, misalkan Akuntan Publik atau Konsultan Pajak terdaftar.

Informasi sumber modal usaha bagi UMKM

Sumber modal usaha bagi UMKM
Sumber modal usaha bagi UMKM

Informasi sumber modal usaha selalu menarik dibahas, terlebih bagi pelaku UMKM. Hal ini karena sumber modal kerja dibutuhkan saat membuka usaha. Begitu juga ketika mengembangkan bisnis, faktor sumber modal usaha sangat diperlukan.

Elemen penting yang berkaitan dengan modal kerja antara lain : Berapa banyak modal yang diperlukan untuk membuka bisnis; Bagaimana cara mendapatkan sumber modal usaha karena tidak mempunyai tabungan yang cukup ; Sulitnya mendapatkan sumber modal kerja, padahal sudah terdesak untuk mengembangkan bisnisnya.

Banyak informasi dan tips memulai bisnis, bahwa faktor modal kerja bukan prioritas utama. Salah satu faktor utama yang diperlukan seorang pengusaha adalah kreativitas dan mindset (cara berpikir).

Terbukti bahwa dibalik melejitnya suatu bisnis, dapat dipastikan terjadi pergerakan signifikan arus kas. Atau penambahan sumber modal usaha dari beragam sumber yang berhasil dihimpun oleh pengusaha. Diperlukan kreativitas pengusaha untuk bisa mendapatkan suntikan modal kerja dari pihak ketiga.

Pengusaha mesti tahu informasi dimana keberadaan sumber modal kerja. Pahami semua aturan dan syarat yang diberlakukan oleh sumber modal kerja tersebut. Kita semua tahu “tidak ada makan siang yang gratis”. Hal ini juga berlaku terhadap sumber modal kerja dari pihak lain, yaitu imbal jasa yang diminta oleh sumber modal kerja.

Informasi beberapa sumber modal usaha dari pihak ketiga.

Keluarga dekat.
Orang tua, saudara kandung, kerabat, dan keluarga. Ini merupakan salah satu sumber modal usaha yang memberikan syarat dan ketentuan relatif paling lunak. Patut dipertimbangkan pertama kali dalam menghimpun modal usaha.

Sahabat karib.
Rekan kerja, teman komunitas, teman alumni, dll. Sumber modal usaha ini patut diperhitungkan dan menjadi prioritas awal. Dilandasi relasi persahabatan yang akrab, anda bisa memperoleh penawaran pinjaman modal kerja dengan syarat dan ketentuan yang ringan.

Bank.
Sumber pendanaan modal usaha yang paling populer. Anda bisa memilih, Bank Umum atau Bank Syariah. Anda yang tidak ingin ambil risiko adanya biaya bunga, bisa mencari pendanaan di Bank Syariah yang menerapkan sistem bagi hasil. Untuk mendapatkan pendanaan dari Bank kita harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan oleh Bank secara lengkap. Anda harus benar-benar memahami segala persyaratan dan konsekuensi dari pendanaan Bank ini.

Pegadaian.
Apabila anda mempunyai barang berharga dan merasa sayang untuk menjualnya, silakan datang ke Pegadaian untuk menggadaikan barang berharga tersebut. Pegadaian bisa mengatasi masalah modal usaha anda dengan memberikan dana atas barang yang anda gadaikan. Barang berharga yang bisa digadaikan, antara lain mobil, sepeda motor, emas batangan, emas perhiasan, dll.
Biaya bunga atau biaya gadai relatif ringan, dengan catatan dana yang diperoleh dari Pegadaian memang digunakan untuk usaha yang produktif dan profitable. Saat ini sudah ada pilihan, Pegadaian Umum dan Pegadaian Syariah.

CSR BUMN dab Perusahaan Besar Nasional.
Mayoritas Perusahaan Nasional skala besar dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) memiliki program CSR (Corporate Social Responsibility), atau PKBL (Program Kemitraan Bina Lingkungan), yakni bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Menunjuk salah satu program CSR adalah dengan menyerahkan bantuan bergulir kepada pengusaha UMKM agar dapat berkembang. Syarat dan kriteria bantuan CSR dari beberapa institusi memang berbeda-beda. Begitu juga imbal jasa yang dikenakan kepada pengusaha UMKM relatif lebih ringan apabila dibandingkan dengan pinjaman kredit bank.
Program CSR atau PKBL layak untuk dicoba, dikenali dan digali segala informasi, yang diperlukan saat aplikasi, dari setiap Perusahaan Besar Nasional atau BUMN penyedia program tersebut. Dengan demikian, pengusaha UMKM akan mendapatkan dana untuk menambah modal kerja usaha.

Pemasok, Supplier, Vendor.
Pemasok berkeinginan barangnya bisa cepat terjual. Para Vendor pemasok akan mengevaluasi kinerja bisnis yang dikelola. Mereka mengetahui, bahwa kita mampu menjual barang dengan bagus dan cepat perputarannya. Akan tetapi kita mempunyai kendala modal kerja yang terbatas. Pada kasus ini, para vendor pemasok biasanya bersedia membantu kita, yang diwujudkan dalam bentuk pinjaman barang dagangan.
Pinjaman barang dagangan lazim disebut dengan penjualan secara kredit atau secara penjualan tempo. Pembayaran baru dilakukan setelah jangka waktu tertentu, terhitung dari barang datang di gudang kita. Misalkan, pembayaran tempo 7 hari, 14 hari, atau 30 hari.

Pembeli, Pelanggan, Customer.
Pinjam uang dari konsumen Pembeli adalah praktek bisnis yang lazim. Terlebih apabila barang atau jasa yang dijual sangat dibutuhkan oleh Pembeli. Pinjaman uang dari konsumen pembeli tersebut adalah yang biasa disebut Uang Muka atau DP (Down Payment). Bahkan tidak jarang konsumen Pembeli rela membayar tunai di depan untuk memperoleh barang idaman yang diinginkannya.
Misalkan: pembelian apartemen dari Developer ternama, peluncuran perdana smartphone model terbaru pembelian tiket pesawat udara, reservasi online hotel, voucher belanja, pulsa prabayar ponsel, kartu e-toll, listrik prabayar, dll.
Saat ini sudah lazim, orang belum mengunakan jasa atau barang namun sudah menyerahkan uang ke perusahaan yang menyediakan jasa atau barang tersebut.

Kenali risiko pengusaha dalam berbisnis

Risiko pengusaha dalam berbisnis
Risiko pengusaha dalam berbisnis

Kenali risiko pengusaha dalam berbisnis agar bisa fokus dan berkembang. Pengusaha atau wirausahawan identik dengan bagaimana cara mengelola risiko bisnis. Aneka kendala dan hambatan yang akan dialami dalam mengelola usaha bisnis.

Berikut adalah sharing pengalaman penulis ketika alih profesi menjadi wirausaha. Sebelum menjadi wirausaha, penulis telah menjalani profesi karyawan selama lebih dari dua puluh lima tahun.

Sharing penulis dimulai pada tahun 2002. Ketika itu penulis mengajukan resign atau mengundurkan diri dari status karyawan. Kemudian penulis nekad mengambil keputusan dan memilih menjadi wirausahawan. Keputusan yang dibuat tanpa ada persetujuan yang tulus dari isteri dan anak-anak. Persetujuan yang diperoleh dari isteri bersifat terpaksa, karena tidak mempunyai alternatif pilihan lain.

Dampak dari keputusan nekad tersebut telah membuat kehidupan ekonomi rumah tangga cukup karut marut. Sehingga dalam proses perjalanan bisnis menjadi seorang wirausahawan terasa berat. Perjuangan berat laksana menegakkan benang basah, nyaris mustahil.

Proses awal berbisnis menjadi wirausahawan ditandai dengan beberapa risiko bisnis yang dialami. Risiko bisnis berupa ujian cobaan hidup yang nyaris membuat putus asa. Tidak heran apabila penulis berniat ingin menjadi karyawan lagi. Ujian-ujian kehidupan dan menguji mental tersebut antara lain :

Risiko pengusaha berupa ujian mental.

Ujian pertama : bisnis yang sudah eksis dan dirancang sebagai media penghasilan rumah tangga pasca resign, justru ditutup alias bangkrut karena mis-management. Peristiwa penutupan usaha ini terjadi 8 bulan setelah resign dari karyawan. Dan sedihnya, pada saat terpuruk tersebut orang-orang terdekat yang saya cintai justru menyalahkan, mengapa saya alih profesi sebagai wirausaha di saat profesi sebagai karyawan sedang di puncak.

Ujian kedua : nyaris setiap hari konflik dengan istri dan anak-anak akibat life style yang saya putuskan down grade untuk kualitasnya, yakni agar keuangan rumah tangga dapat dikendalikan dan tidak mengganggu likuiditas bisnis yang tengah dirintis.

Ujian ketiga : merasakan sakitnya proses detoksifikasi psikis. Dari suasana comfort zone karyawan selama sekian tahun, berubah menuju wild jungle zone wirausaha. Gengsi dan seabreg simbol comfort zone dihajar habis dengan realitas dunia bisnis yang tak kenal ampun.

Ujian keempat : melawan diri sendiri yang ingin meraih kesuksesan secara instan, padahal bisnis masih pada tahap start up. Setiap hari merasa pusing dan mual, karena sudah bekerja pontang panting, namun nyaris tidak ada hasilnya. Dan rasanya bisnis jalan di tempat tidak ada kemajuan berarti. Penulis nyaris putus asa menghadapi ujian ini.
Pada fase ini, godaan untuk kembali menjadi karyawan dengan comfort zone-nya selalu menari-nari di depan mata.

Last but not least, penulis tidak menyesal dan malah bangga telah menjadi pengusaha. Penulis berhasil mengajari isteri dan anak-anak tentang spirit wirausaha, yakni : tanggung jawab, integritas, komitmen, serta mandiri. Bahkan anak sulung sudah mempunyai bisnisnya sendiri, yaitu toko baju anak Stok Jogja. Anda bisa melihat koleksi baju anak Stok Jogja di Instagram dan Facebook.

Inilah tips memulai usaha dan kendalanya

Tips memulai usaha dan kendalanya
Tips memulai usaha dan kendalanya

Berikut adalah tips memulai usaha dan kendalanya yang perlu anda ketahui. Khususnya bagi anda yang belum pernah menjalankan usaha dan berprofesi sebagai karyawan.

Mewujudkan niat memulai sebuah usaha, ternyata bukanlah perkara gampang bagi pribadi setiap individu. Beragam kendala sering dihadapi mayoritas masyarakat. Mereka sering ragu melanjutkan langkahnya untuk menekuni dunia bisnis.

Kondisi tersebut di atas sering dialami sebelum memutuskan terjun di dunia bisnis. Alinea berikut merupakan tips memulai usaha dan kendalanya. Yakni untuk membantu anda memberanikan diri terjun di dunia bisnis, serta segera melakukan aksi memulai usaha.

Inilah tips memulai usaha tentang kendala emosional.

Takut gagal dan bangkrut.
Nyaris mayoritas individu mengurungkan niatnya untuk memulai sebuah usaha bisnis karena pada umumnya mereka ketakutan menghadapi risiko kegagalan dan kebangkrutan. Mereka menginginkan cara instan untuk meraih kesuksesan, tanpa bersedia belajar proses bisnis dan berusaha dengan serius. Kondisi keadaan seperti inilah yang sering menyurutkan motivasi para pemula yang ingin berbisnis. Akibatnya, mereka memilih mundur teratur dan mengubur dalam-dalam keinginan mereka untuk menjadi seorang wirausahawan sukses.

Kurang greget dalam melepas zona nyaman karyawan.
Pada realitasnya, tidak semua individu berani mengambil risiko besar dengan menekuni dunia usaha bisnis. Mereka cenderung memilih posisi aman, yaitu dengan menikmati hidup nyaman sebagai seorang karyawan. Mindset atau cara berpikir seperti inilah yang menjadi hambatan besar untuk bisa segera beralih. Dari mindset atau cara berpikir seorang karyawan, menjadi cara berpikir seperti wirausahawan sukses. Wirausahawan yang memiliki keberanian dan tekad membara untuk menghadapi segala halangan dan rintangan.

Sulit fokus pada ide bisnis yang dipilih.
Kendala ketiga yaitu belum dapat menemukan fokus usaha yang ingin dijlani. Mayoritas individu masih bingung kala ingin membuka sebuah usaha bisnis. Mereka mempunyai keinginan untung laba yang besar, namun mereka belum yakin dan fokus pada pilihan usaha bisnis yang ingin dikelolanya. Dampak yang mudah ditebak adalah apabila impian usaha bisnis mereka hanya menjadi wacana, yang belum dapat diwujudkan karena kendala dari dalam pribadi dirinya sendiri.

Tips memulai usaha tentang tahapan persiapan.

Pastikan ide bisnisnya.
Langkah pertama yang anda harus siapkan adalah menetapkan idea bisnis yang akan dijalankan. Pencarian idea usaha bisnis tersebut bisa dimulai dari ketrampilan yang dimiliki. Dan usaha bisnis tersebut banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Misalkan ide bisnis jualan baju anak seperti yang dijalankan oleh toko online baju anak Stok Jogja.
Selanjutnya anda mesti menekuni usaha bisnis tersebut. Yakinlah, bahwa peluang usaha bisnis baru tersebut kelak akan menjanjikan keuntungan besar setiap bulannya. Selain itu, ketika menentukan ide bisnis, yang pa;ing penting adalah menyesuaikan dengan modal kerja yang anda miliki. Kemudian mengenali selera pasar. Dan terakhir, anda harus menjalankannya dengan hati gembira.

Siapkan modal yang cukup untuk memulai usaha.
Tips memulai usaha selanjutnya adalah menyiapkan modal usaha yang cukup. Sebelum anda menjalankan sebuah usaha bisnis, anda mesti tahu seberapa besar modal usaha yang akan diperlukan. Bikinlah budget anggaran biaya berikut analisis ekonomi dari bisnis tersebut. Siapkan modal kerja untuk mendanai anggaran tersebut. Anggaran biaya mencakup peralatan dan perlengkapan usaha yang digunakan untuk menopang bisnis tersebut. Juga disiapkan modal kerja untuk biaya operasional perusahaan selama enam bulan pertama. Perlu diketahui, usaha bisnis tidak bisa langsung meroket di bulan-bulan pertama.

Hilangkan rasa malu dan gengsi.
Mayoritas individu masih merasa malu dan gengsi ketika harus memulai dan merintis usaha bisnis dari nol. Merintis sebuah usaha membutuhkan keyakinan, niat, tekad, dan mental yang kuat agar bisnisnya bisa berkembang. Tidak jarang seorang pemula harus berjuang seorang diri untuk merintis sebuah usaha bisnis. Adalah hal biasa, di awal bisnis seorang pengusaha merangkap semua pekerjaan dari sebuah perusahaan. Tugas sebagai Office Boy sampai tugas Direktur dikerjakan bersama-sama. Oleh karena itu, hilangkanlah rasa gengsi yang melekat di pribadi Anda. Hal ini untuk menjemput kesuksesan usaha bisnis yang berada di depan mata.

Demikian tips memulai usaha dan kendalanya. Semoga bermanfaat untuk anda yang ingin menjadi pengusaha sukses.

Sumber inspirasi : bisnisukm.com

Lowongan kerja sebagai reseller baju anak

Lowongan kerja sebagai reseller baju anak
Lowongan kerja sebagai reseller baju anak

Menciptakan lowongan kerja sebagai reseller baju anak merupakan salah satu tujuan toko baju anak Stok Jogja. Dengan menjadi reseller baju anak otomatis anda menjadi seorang pengusaha.

Sebagai wirausahawan bukan hanya profesi yang menyelesaikan problem kesejahteraan hidup, namun anda sebagai wirausahawan sekaligus dapat membantu orang lain yang memerlukan kegiatan pekerjaan.

Wirausahawan atau pengusaha bisa diartikan dengan kesempatan membuka lapangan kerja baru. Dan perusahaan yang dikelolanya siap untuk menampung angkatan kerja baru. Pada titik inilah intisari profesi sebagai wirausahawan, yakni bisa menciptakan kesejahteraan hidup, yang selaras identik dengan jalan membuka lapangan kerja kepada orang lain atau pengangguran yang memerlukan pekerjaan.

Relasi antara lowongan kerja sebagai reseller dan pengangguran.

Kewirausahaan merupakan solusi mengatasi problem pengangguran, yang saat ini merupakan salah satu problem utama bangsa Indonesia. Pada titik ini, peran pengusaha patut diacungi jempol, yakni sebagai patriot bangsa dalam mengatasi pengangguran yang menjadi problem utama bangsa Indonesia di bidang ketenagakerjaan.

Seperti diketahui, kehidupan manusia selalu berdampingan dengan risiko. Risiko karena saat ini Pemerintah tidak dapat menyediakan semua lapangan pekerjaan bagi sebegitu banyak orang angkatan kerja baru setiap tahunnya. Nasib penduduk nyaris dibiarkan untuk mencari lowongan kerja sendiri. Hanya terdapat sedikit aksi dan solusi konkret dalam menyediakan lapangan kerja baru. Untuk itu, jangan biarkan hidup anda jadi terombang ambing dalam ketidakpastian lowongan kerja yang disediakan.

Ada alternatif lain untuk menghindari pengangguran, yakni memilih profesi pengusaha. Pada pilihan profesi ini, berarti anda sudah berani memilih profesi untuk menjadi diri pribadi sendiri. Yakni pilihan hidup sebagai insan manusia mandiri. Tidak lagi tergantung pada fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah. Bahkan dengan usaha bisnis yang anda jalankan, anda dapat menciptakan lowongan kerja baru. Yaitu dengan membantu mengatasi problem pengangguran angkatan kerja baru. Yakni eksistensi lowongan kerja yang tidak selalu bisa disediakan oleh Pemerintah.

Yang perlu diperhatikan dengan seksama, bahwa pada akhirnya semua problem beban dan biaya dalam kehidupan harus ditanggung oleh masing-masing individu manusianya sendiri. Artinya setiap orang harus menciptakan sendiri pekerjaannya, siap atau tidak siap. Situasi dan kondisi kehidupanlah yang mendorong setiap orang untuk bisa mengatasi problemnya sendiri.

Dengan menjadi pengusaha, beban dan problem tersebut otomatis akan sirna, karena anda mempunyai kendali kehidupan. Anda menjadi manusia yang bebas dan merdeka, tidak tergantung lagi pada Pemerintah atau Perusahaan tempat anda bekerja.

Dari paparan tersebut di atas tentang kondisi saat ini, anda diharuskan memilih jalan kehidupan sendiri. Simak tips memilih profesi pilihan hidup yang memerlukan kecerdasan dan konsekuensi yang harus dijalani :

• Segera menyiapkan mental, karakter dan ketrampilan sebagai pengusaha, atau
• Menunggu sampai kondisi hidup anda jatuh terpuruk. Contoh: anda gagal melamar pekerjaan, anda ikut mengalami PHK massal, anda merasa jenuh menjalani rutinitas sebagai Karyawan, dan anda ‘dipinggirkan’ non job karena kurang kompeten di tempat kerja.

Menyikapi fenomena kewirausahaan saat ini, anda mesti berani memilih profesi pengusaha. Segera belajar berani untuk mengambil inisiatif, inovatif dan kreatif. Anda harus berani menunda kepuasan dan mulai hidup sederhana.
Anda harus berani mempromosikan dan menampilkan ide anda.

Terhitung sejak dilahirkan di bumi, setiap manusia mempunyai sifat berani, akal pikiran pembentuk kreativitas, dan penuh inisiatif dalam mengatasi problem. Kemampuan alamiah dan sifat karakter seseorang sejak lahir tersebut tinggal dilatih berulang-ulang agar bisa dimunculkan. Setelah karakter tersebut muncul dapat digunakan untuk bekerja secara optimal, yakni karakter utama seorang wirausahawan sejati. Mirip bayi mungil yang sedang belajar berjalan lurus. Bayi tersebut selalu bangkit lagi sehabis jatuh tersandung. Namun pada akhirnya bayi mungil tersebut dapat berjalan lurus dengan sempurna dan ajaibnya, sang bayi mungil jarang tersandung lagi.
Suatu kemampuan alamiah yang dimiliki setiap bayi, dan sering dilupakan oleh orang dewasa. Padahal bayi tersebut berhasil sukses berjalan tanpa mesti mengikuti workshop job training “Bagaimana cara berjalan lurus”.

Modal awal seorang wirausahawan adalah memiliki visi misi perusahaan yang hebat, agar ia dapat menciptakan kekuatan energi positif di dalam pikirannya, serta menjadi roh dan kultur budaya perusahaan yang bakal dibangunnya.
Pengusaha mesti berani mencoba inovasi baru yang penuh tantangan. Keberanian tersebut akan melatih semangat ketegaran, keuletan dan ketekunan. Tidak ada rasa takut dengan kerugian atau kegagalan yang mungkin akan terjadi. Risiko bisnis sudah dikemas dengan rinci dan dikondisikan agar terukur dengan kemampuan dan kompetensinya.

Pengusaha baju anak setelah lulus kuliah

Pengusaha baju anak setelah lulus kuliah
Pengusaha baju anak setelah lulus kuliah

Saat ini menjadi pengusaha baju anak setelah lulus kuliah bukan hal aneh lagi. Bahkan bisnis baju anak dapat dimulai sejak anda masih aktif kuliah. Karena usaha baju anak dapat dikerjakan di saat anda tidak terlalu sibuk dengan jadwal kuliah. Atau bisa dikerjakan pada saat tertentu, misalnya menjelang Lebaran, dimana permintaan baju anak sangat tinggi.

Alinea tersebut di atas merupakan salah satu alternatif solusi mengatasi banyaknya pengangguran terbuka yang berpredikat sarjana. Hal ini jelas dipaparkan di dalam artikel harian Kompas tanggal 24 September 2012, yakni merilis data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik pada bulan September 2012.
Data tentang keberadaan 7,6 juta orang pengangguran terbuka di negara Indonesia ini. Di dalam jumlah tersebut terdapat sekitar setengah juta orang yang berpendidikan Sarjana.

Sementara itu, sektor lapangan kerja formal baru dapat menyerap sepertiga dari jumlah total angkatan kerja. Sebagian pengangguran terserap sebagai pekerja informal. Sebagian pengangguran sebagai pekerja musiman. Dan sisa pengangguran lainnya sebagai pengangguran terbuka. Sungguh kondisi pengangguran nasional yang memprihatinkan.

Mengapa memilih menjadi pengusaha baju anak ?

Melihat paparan data di atas, sebagian besar pemuda dan pemudi tampaknya hanya bisa menikmati kebanggaan dan kebahagiaan menyelesaikan studi kesarjanaan mereka di dalam ruang wisuda.
Begitu kaki digerakkan selangkah keluar pintu, yang mereka rasakan adalah kegalauan dan kekhawatiran, apakah bisa segera memperoleh pekerjaan, menerapkan ilmu yang sudah mereka peroleh, serta mendapat penghasilan.

Selain para fresh graduate tersebut, mayoritas karyawan di sektor informal juga mengalami kegalauan dan kecemasan, yang disebabkan oleh laju inflasi yang menggerogoti nilai Rupiah, sehingga pendapatan yang diterimanya semakin sulit untuk mencukupi kebutuhan hidup setiap bulannya.

Tidak heran apabila saat ini semakin banyak orang yang melirik sektor wirausaha, yang katanya bisa menjadikan kehidupan lebih baik. Keinginan menjadi pengusaha baju anak sudah menjadi trending topics di semua lapisan masyarakat.
Benarkah menjadi Pengusaha baju anak itu mudah dan enak ?? Hmm… dari pengalaman yang sudah penulis jalani selama ini, ternyata menjadi Pengusaha itu tidak gampang, tidak bisa instan, dan harus berani memaparkan diri pada risiko.

Inilah risiko bisnis pengusaha baju anak.

Risiko yang datang membanting berkali-kali, betapapun gesit dan piawai dalam menghindari risiko tersebut. Karena itu, bagi siapa saja yang ingin mengawali langkah sebagai Pengusaha harus sadar, bahwa ketangguhan mental dan tidak cengeng adalah syarat utama. Mental itu harus ditanamkan bukan hanya ketika awal membangun bisnis saja, melainkan selamanya.

Diperlukan ketangguhan mental untuk melakoni proses panjang dan melelahkan dalam menggapai wirausahawan. Semua itu agar wirausahawan dapat melewati tahap demi tahap usaha bisnis yang dikelola. Proses bisnis tersebut akan membentuk anda berubah menjadi wirausahawan sejati. Untuk pengorbanan dalam berproses tersebut, kelak hasil yang akan diperoleh sepadan dengan tingkat pengorbanan yang sudah anda lakoni.

Patut juga disimak opini dari almarhum Bob Sadino, tokoh Entrepreneur kondang dan pelopor usaha bisnis di bidang pangan, bahwa syarat pertama untuk bisa menjadi wirausahawan adalah memerdekakan pikiran. Pikiran dan hati yang bebas akan melahirkan kreativitas. Dan jeli menangkap peluang usaha di setiap saat. Inilah suatu kondisi ideal yang diperlukan untuk mengatasi jatuh bangunnya usaha bisnis yang dikelola.

Informasi toko baju anak perempuan di Jogja

Toko baju anak perempuan
Toko baju anak perempuan

Stok Jogja merupakan toko baju anak perempuan di Jogja. Stok Jogja merupakan sebuah usaha yang sudah berbadan hukum dan terpercaya sejak tahun 2014.

Selain baju anak perempuan branded, toko pakaian anak online Stok Jogja juga menyediakan baju anak perempuan lokal.

Tersedia aneka jenis ukuran, desain, model dan motif baju anak perempuan. Tersedia pakaian anak perempuan dengan rentang usia anak umur 1 sampai dengan 14 tahun.

Toko baju anak perempuan dengan aneka branded.

Kami menyediakan berbagai macam baju bayi dan anak anak, baik branded maupun lokal. Beberapa daftar brand yang tersedia antara lain babyGAP, GAPKids, Carter’s, OshKosh B’Gosh, Old Navy, Disney, Guess, Nike, Polo Ralph Lauren, dan masih banyak lagi.

Bahan baju terbuat dari kain katun yang nyaman dipakai anak. Kualitas jahitan baju anak rapi dan bagus. Tersedia warna-warna ceria untuk pakaian anak perempuan. Anak perempuan sangat menyukai warna warna ceria. Bunga dan tokoh karakter film anak adalah motif kesukaan anak perempuan.

Sebagai toko baju anak perempuan branded di Jogja, semua produk kami ready stock dan tidak ada sistem PO (Pre-Order).

Toko online baju anak Stok Jogja menawarkan dan sangat menyambut baik siapapun yang ingin bermitra dengan kami (menjadi reseller) dengan melayani pembelian partai (kecil-besar), grosir, atau paket usaha.

Katalog baju anak perempuan dapat dilihat di Instagram dan Facebook Stok Jogja. Katalog baju anak perempuan di-update setiap minggu.

Toko online baju anak branded Stok Jogja siap melayani anda Senin-Sabtu pada jam kerja (09.00-17.00) secara online. Atau silakan mampir ke toko kami untuk melihat stok baju anak perempuan branded yang tersedia. Setiap minggu selalu datang baju anak perempuan dengan motif dan model baru.

Cara menghubungi toko baju anak perempuan di Jogja

Informasi lebih lanjut dan pemesanan silakan menghubungi Customer Service (CS) kami :
WA: 0812-2834-2323
BBM: 2A385331 / 29E4BB77 / 75D5AC23
LINE: stokjogja

Alamat toko pakaian anak Stok Jogja :
Jl. Tantular Selatan No. 425, Pringwulung, Yogyakarta

Untuk mengetahui lokasi toko baju anak branded Stok Jogja secara presisi, silakan :
SearchSTOKJOGJA” di GoogleMaps

Kendala memulai usaha dan solusinya

Kendala memulai usaha
Kendala memulai usaha

Beberapa kendala memulai usaha dan solusinya akan dikupas secara ringkas. Diawali ketika saya tergelitik membaca artikel kolom Parodi tulisan Samuel Mulia di harian Kompas. Artikel yang mengupas tentang karakter mandiri setelah menjadi wirausahawan. Penulis menceritakan pengalamannya saat alih profesi dari Karyawan menjadi Pengusaha, yang secara garis besar dapat diikhtisarkan sebagai berikut :

Penulis mengawali dengan pertanyaan kepada sahabatnya : Mengapa tidak mau mempunyai usaha sendiri ??
Dan sahabatnya menjawab : karena tidak memiliki modal, tidak tahu bagaimana mendapatkan modal, takut usahanya gagal total alias bangkrut. Pertanyaan tersebut ditujukan kepada sahabatnya yang notabene adalah Profesional, yang mempunyai jam terbang tinggi sebagai Marketing Manager sebuah perusahaan Nasional.

Faktor utama kendala memulai usaha adalah psikologis.

Pergolakan hati antara “kemapanan” dan “kebebasan” dalam berkarya. Meskipun hidup nyaman dan aman sebagai karyawan, namun hidupnya bergantung pada Perusahaan. Pada umumnya karyawan tidak dapat menemukan “kelemahan diri” secara mendalam, serta tidak dapat mengekpresikan jiwanya secara bebas dalam berkarya.

Keinginan berbagi pengalaman, bahwa ketika keluar dari Perusahaan dapat mengekplorasi kemampuan yang dimiliki dalam menggulangi naik turunnya denyut usaha, serta menemukan sedalam apa “kelemahan” bisnisnya. Sesuatu yang diaktualisasikan dalam jiwa kepemimpinan yang hebat.

Solusi kendala memulai usaha.

Lakukan aksi nyata dengan segera mendirikan dan mengelola usaha sendiri. Memiliki usaha sendiri identik dengan “mengenal diri sendiri” lebih dalam, sesuatu yang tidak diperoleh ketika bekerja ikut orang lain, karena “waktu” yang dimiliki digunakan untuk keperluan Perusahaan.

Dalam menjalankan usaha bisnis akan mempunyai sejuta kesempatan peluang dalam segala hal. Dari kesempatan untuk menjadi takut, sampai pada peluang usaha bisnis yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Memiliki rasa takut adalah mempunyai sebuah kesempatan. Kesempatan agar anda berpikir keras bagaimana cara mengatasi problem tersebut.
Dengan cara merasakan ketakutan, anda akan menghasilkan karya yang penuh kreativitas, memajukan usaha bisnis sendiri dari melihat pertumbuhannya. Kemudian menemukan “sisi lain” diri pribadi sendiri, yang di waktu sebelumnya tidak ada dalam pernak pernik kehidupannya.

Saya terkesan dengan paragraf terakhir penulis :
“Saya hanya berpikir, kalau anda bisa disiksa orang lain dan anda tak merasakan apapun. Atau anda merasa apa-apa tetapi tetap saja bertahan. Mengapa anda tidak melakukan untuk usaha bisnis anda sendiri ?? Menyiksa diri sendiri untuk usaha bisnis sendiri.”

Sumber inspirasi : Harian Kompas

 

Strategi memulai bisnis dari skala kecil

Strategi memulai bisnis dari skala kecil
Strategi memulai bisnis dari skala kecil

Tahapan strategi memulai bisnis dari skala kecil akan diuraikan secara sistematis dan mudah dipahami. Artikel ini ditujukan kepada anda yang berprofesi Karyawan dan Ibu Rumah Tangga. Anda yang ingin menambah penghasilan untuk menopang biaya rumah tangga rutin.
Sebagai langkah awal, anda harus mempunyai impian untuk hidup sejahtera. Dari impian tersebut, diharapkan anda siap melakukan aksi nyata mendirikan bisnis. Setelah itu tiba saatnya untuk mempraktekkan strategi memulai bisnis dari skala kecil.

Inilah tahapan strategi memulai bisnis dari skala kecil.

Mengapa memulai bisnis dari skala kecil, meskipun anda mempunyai uang untuk modal usaha yang cukup besar ?
Ada beberapa aspek dan karakter yang perlu dipahami, khususnya bagi yang pertama kali terjun ke dunia bisnis.
Aspek bisnis berbeda dengan aspek kepegawaian, khususnya dalam bidang tanggung jawab dan risiko yang dikelola.
Pengusaha harus memahami 4 pilar management perusahaan : Marketing, Produksi atau Operasional, Finansial dan Sumber Daya Manusia (SDM). Wirausahawan mesti mempunyai karakter khusus, yakni jiwa leadership (kepemimpinan), risk taker (berani mengambil risiko bisnis), skill entrepreneurship (ketrampilan kewirausahaan). Serta masih ada banyak kriteria wirausahawan lainnya yang mesti dilatih dan dipahami.

Tahap Perencanaan sebagai bagian penting strategi memulai bisnis.

Memulai bisnis dari skala kecil, sehingga apabila terjadi risiko bisnis (baca : kerugian, kegagalan) dapat “terukur”, yakni sebesar modal uang (misal Rp 1.000.000,-) yang diinvestasikan dalam perusahaan.
Pilih bidang bisnis yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Syukur bila bidang bisnis tersebut  berkorelasi dengan ketrampilan atau kompetensi anda. Kelak hati selalu gembira dan mempunyai passion saat mengelola bisnis.
Dengan kata lain, anda harus mencintai bidang bisnis yang dipilih, karena pada saat menjalankannya akan mengalami aneka hambatan.

Tentukan waktu definitif saat anda ingin resign sebagai karyawan dan ingin alih profesi sebagai pengusaha. Misal anda ingin resign pada tahun 2019. Atau pakai batasan umur, yakni resign pada saat anda berusia 35-38 tahun.
Saat ini juga anda mulai membangun network (jejaring) dengan lingkungan bisnis. Misal : pemasok produk / jasa, pengusaha di lingkungan anda, asosiasi bisnis, komunitas bisnis.
Melakukan survey pasar untuk produk/jasa yang akan dijual. Mulai aktif personal branding di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Path, Group WhatsApp, BBM, Telegram.

Tahap Evaluasi untuk perbaikan berkelanjutan dari strategi memulai bisnis.

Berhentilah sejenak pada saat kerugian bisnis sudah mencapai Rp 1.000.000,-. Buatlah analisa penyebab kerugian bisnis yang utama. Jangan sungkan untuk minta opini (sebagai second opinion) dari rekan atau famili yang berprofesi wirausaha atas kerugian yang dialami. Setelah anda memahami dan mengevaluasi faktor penyebab kerugian dan berujung pada kegagalan usaha bisnis pertama. Kemudian anda mengetahui solusinya, maka anda harus bersiap untuk memulai usaha bisnis kedua.

Usaha bisnis kedua masih dengan modal kerja yang kecil, misalnya Rp 1.000.000,- dan bergerak di bidang yang sama dengan usaha bisnis yang pertama. Kecuali kalau bidang usaha bisnis pertama tersebut memang sudah tidak layak lagi untuk dilanjutkan, maka pilihlah bidang bisnis yang berbeda.
Yang membedakan dengan bisnis pertama adalah, usaha bisnis kedua bakal dikelola dengan ketrampilan bisnis yang sudah ciamik, karena anda sudah lulus melewati ujian pertama Pengusaha, yaitu berani “action”, melakukan aksi nyata buka usaha bisnis, bukan hanya sekedar wacana lagi.. :)  Anda sudah berani “mengambil risiko bisnis” yang terukur secara kuantitatif, yakni mengalami kerugian sebesar modal bisnis pertama. Anda terbukti menjadi hebat, karena dapat bangun serta bangkit dari keterpurukan. Lebih hebat lagi, anda berhasil memulai usaha bisnis yang kedua.
Pada fase dan titik ini anda sudah pada posisi “on the right track” (jalur jalan yang tepat) sebagai pengusaha, yakni “proses bangkit lagi” setelah mengalami kegagalan usaha bisnis.

Well.. setiap kendala hambatan bisnis pasti ada solusinya. Oleh karena itu, anda harus mulai belajar strategi jitu memulai usaha bisnis dari skala kecil. Terlebih dalam mengelola investasi waktu yang efisien dan efektif, karena anda berprofesi double, sebagai karyawan dan pengusaha.