Impian membangun usaha sendiri dengan cermat sudah menjadi salah satu trend pilihan masyarakat saat ini, karena :
“Semakmur-makmurnya karyawan, pasti lebih makmur sang juragan”
Pameo yang sering digumamkan masyarakat dan terdengar gurih di telinga, sehingga banyak orang ingin menjadi juragan alias pengusaha.
Beberapa alasan ingin membangun usaha sendiri.
Selama ini banyak celetukan keinginan orang untuk membangun bisnis sendiri, tentunya dengan beragam alasan, yang mayoritas dilandasi faktor ekonomi yang lebih baik.
Beberapa orang mempunyai alasan sudah bosan dan merasa jenuh menjalani profesi karyawan. Beberapa orang mempunyai keinginan untuk memiliki sumber penghasilan tambahan, sebagai penopang ekonomi rumah tangga. Sebagian orang yang sudah pensiun menginginkan kegiatan positif yang produktif, sebagai pengisi masa pensiun. Bagi kawula muda yang sudah lulus kuliah ingin menciptakan lapangan kerja, yaitu sebagai solusi mengatasi banyaknya penggangguran di negara republik ini.
BPS merilis data informasi berupa jumlah angka pengangguran semakin meningkat setiap tahunnya. Bahkan media masa dan media elektronik memuat dan menyiarkan berita tentang tarik ulur perbedaan besaran UMR (Upah Minimum Regional). Berita besaran UMR tersebut selalu menjadi topik panas Nasional setiap masa tertentu. Fenomena masyarakat yang ingin mendirikan usaha bisnis seperti tersebut di atas, patut disambut dengan gembira. Masyarakat sudah semakin mandiri dan tidak lagi tergantung pada bantuan Pemerinta. Hal ini pantas diapresiasi yakni sebagai wujud solusi problem pengangguran yang menghantui masyarakat.
Tinggalkan kebiasaan mengeluh karena tidak ada atau susahnya mendapatkan lowongan pekerjaan. Tinggalkan juga sikap cemberut karena memelototi slip gaji yang diterima setiap bulannya. Cemberut karena meratapi slip gaji yang banyak aneka potongan ini itu. Tinggalkan rasa bingung dan panik ketika menerima kenyataan sudah memasuki masa pensiun. Lanjutakan niat dan keinginan untuk membangun usaha bisnis sendiri. Hal ini jelas merupakan sebuah niat mulia, serta itikad produktif yang layak didukung.
Berikut check list sebelum anda ingin mendirikan usaha bisnis. Perhatikan dengan seksama hal-hal yang berkaitan dengan pernak pernik orang yang ingin menggeluti usaha bisnis dan mempunyai perusahaan sendiri. Berikut check list yang perlu dicermati, yaitu:
- Mencari inspirasi untuk ide jenis bisnis yang akan dikelola
- Lakukan survey untuk mengukur potensi pasar, analisis peluang usaha yang akan dikembangkan
- Pelajari dan pahami dasar-dasar Teknologi Informasi dan pelajari seluk beluk Digital Marketing (Facebook Ads, Google Ads, Instagram)
- Siapkan perhitungan modal kerja yang dibutuhkan. Dana modal kerja yang diperlukan dari tahap survey, fase merintis usaha bisnis, hingga sampai pada fase pengembangan usaha bisnis yang berkelanjutan
- Apabila diperlukan, silakan memilih lokasi usaha yang cukup strategis, Toko atau kantor yang akan dipakai untuk berbisnis
- Pelajari cara berkomunikasi dan cara merawat Konsumen atau Pelanggan
- Belajar bagaimana cara merekrut Karyawan dan cara membuat sistem agar tercipta kerja sama tim di perusahaan anda
- Siapkan dan susun sistem management untuk administrasi pembukuan sederhana (Akuntansi). Sistem yang simple, efektif dan informatif
- Lakukan evaluasi atas kinerja usaha bisnis yang digeluti secara periodik dan konsisten
- Lengkapi usaha bisnis anda dengan legailtas dan perijinan yang ditentukan oleh Pemerintah, Siapkan pula administrasi perpajakan dengan tertib
Menjalani profesi Pengusaha mesti terampil dan memahami banyak aspek kewirausahaan. Sesungguhnya wirausahawan merupakan pembelajar sejati, yang harus belajar dan memahami seabreg aspek yang mesti disiapkan dan dipahami. Segenap aspek tersebut mesti dijalanka, masing-masing sesuai dengan pakem bisnisnya tersebut.
Semoga anda menjadi bersemangat dalam mewujudkan cita-cita membangun usaha sendiri, serta membuka lapangan kerja untuk diri sendiri dan orang lain.
WARNING: “Dalam membangun usaha bisnis sendiri tidak segampang seperti membalik telapak tangan. Anda diwajibkan teliti dalam menyiapkan diri menjadi seorang wirausahawan. Namun anda tidak perlu takut untuk memulainya”