Fakta bisnis modal jempol memang ‘gurih’

Bisnis modal jempol memang gurih
Bisnis modal jempol memang gurih

Pengalaman penulis dalam melakoni bisnis modal jempol selama dua tahun ini memang terasa ‘gurih’. Bisnis ini terinspirasi oleh kiprah owner Stok Baju, suhu bisnis modal jempol yang gemar berbagi ilmu bisnis kepada masyarakat tanpa pamrih.

Merupakan hal yang fenomenal, bahwa ternyata bisnis dengan modal jempol mendapat sambutan luar biasa dari beragam lapisan masyarakat.
Faktor kemudahan dalam menjual baju anak dan modal yang relatif terjangkau, menjadikan peluang usaha baju anak banyak diminati masyarakat.
Terlebih saat ini masyarakat sedang menggandrungi bisnis sampingan untuk menambah penghasilan. Penghasilan dari bisnis sampingan yang ternyata cukup memadai untuk meningkatkan kualitas ekonomi rumah tangga.

Bisnis modal jempol sebagai solusi problem Nasional

Dari penuturan owner Stok Baju, ternyata banyak pelaku bisnis dengan modal jempol adalah individu yang terkena PHK dari perusahaan skala Regional. Maraknya PHK sebagai dampak menurunnya perekonomian Nasional. Semua itu sebagai akibat pertumbuhan ekonomi Global yang melambat dalam dua tahun terakhir ini.

Di tengah lesunya ekonomi Nasional, peluang usaha baju anak dengan modal jempol merupakan salah satu solusi dalam menggerakkan sektor riil ekonomi negara Indonesia. Bisnis modal jempol baju anak selaras dengan program Pemerintah yang sedang menggalakkan program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Program Pemerintah tersebut untuk menaikkan rasio antara jumlah pengusaha dengan jumlah penduduk Indonesia. Tidak heran apabila saat ini banyak usaha rintisan didirikan untuk mengejar rasio jumlah Pengusaha dengan jumlah Penduduk. Kecukupan jumlah Pengusaha yang mampu mandiri dan tumbuh kembang dengan baik merupakan indikator kemakmuran suatu bangsa.

Bisnis dengan modal jempol merupakan bisnis yang dalam operasional marketingnya menggunakan telepon pintar (smartphone/gadget), yang pengoperasiannya identik dengan mengunakan jempol tangan. Dan biasanya, platform  bisnis yang digunakan adalah media sosial, antara lain Facebook dan Instagram.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa sebagian besar masyarakat sudah menggunakan telepon pintar dalam berinteraksi setiap harinya. Telepon pintar sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat dalam berkomunikasi dan mencari informasi. Kondisi inilah yang membuat bisnis modal jempol dapat berkembang dengan pesat.

WARNING: “Membangun usaha bisnis modal jempol tidak segampang membalik telapak tangan. Anda harus teliti mempersiapkan diri menjadi seorang Pengusaha, tetapi anda tidak perlu takut untuk memulainya.”